Jamur Kuping Pimir atau Auricularia auricularis (Auriculariaceae) adalah Jamur yang hidup pada kulit kayu mati yang lembab. Berwarna coklat transparan, permukaan licin, karpopora lunak dan melekat langsung di kulit kayu[1]. Tidak memiliki peruratan seperti jenis jamur kuping sebelumnya. Jamur ini berukuran antara 4 – 8 cm.
Tumbuh di hutan sekunder kawasan TNKS daerah Sungai Keruh Desa Napalicin Kecamatan Rawas Hulu Sumatra Selatan[2]. Koloninya ditemukan dalam jumlah yang tidak begitu banyak pada substrat tempat jamur ini hidup. Seperti umumnya jenis jamur kuping, jamur ini dapat dimakan.
Pada tahun 1951, Lowy menjelaskan bahwa spesies Auricularia menekankan struktur buah jamur, sedangkan karakteristik umum seperti warna, bentuk dan ukuran, dianggap terlalu variabel dan tergantung pada faktor usia spesimen, cahaya, atau ketersediaan air[3]. Karakteristik yang digunakan untuk mendefinisikan spesies dalam jenis ini, adalah lebar dan morfologi medula (terutama bagian atau seluruh hifa longitudinal), serta panjang rambut abhymenial[4].
Jamur ini salah satu jenis dari Auriculariaceae. Habitat jamur ini, tidak jauh berbeda dengan saudaranya, Jamur Kuping Kongop. Karakteristik dari jamur kuping ini adalah memiliki tubuh buah yang kenyal mirip gelatin jika dalam keadaan segar. Tumbuh di alam bebas dan dapat dijumpai hampir sepanjang tahun di hutan pegunungan.
Spesies ini termasuk dalam:
Jamur Kuping Pimir atau Auricularia auricularis (Auriculariaceae) adalah Jamur yang hidup pada kulit kayu mati yang lembab. Berwarna coklat transparan, permukaan licin, karpopora lunak dan melekat langsung di kulit kayu. Tidak memiliki peruratan seperti jenis jamur kuping sebelumnya. Jamur ini berukuran antara 4 – 8 cm.
Tumbuh di hutan sekunder kawasan TNKS daerah Sungai Keruh Desa Napalicin Kecamatan Rawas Hulu Sumatra Selatan. Koloninya ditemukan dalam jumlah yang tidak begitu banyak pada substrat tempat jamur ini hidup. Seperti umumnya jenis jamur kuping, jamur ini dapat dimakan.